Kandungan yang terdapat dalam air Kelapa
Komposisi Konsentrasi:
Dilihat dari komposisi yang terkandung didalamnya, terutama adanya zat tumbuh, maka penambahan air kelapa dalam media kultur dapat membantu mendorong pertumbuhan. Air kelapa adalah salah satu bahah alami, didalamnya terkandung hormon seperti sitokinin 5,8 mg/l, auksin 0,07 mg/l dan giberelin sedikit sekali serta senyawa lain yang dapat menstimulasi perkecambahan dan pertumbuhan. Penggunaan air kelapa sampai 250 ml/l dapat mempercepat perkecambahan biji. Munculnya plb lebih cepat pada perlakuan
kombinasi giberelin air kelapa yaitu pada kombinasi giberelin 2 ppm + air kelapa 250 ml/l dan giberelin 3 ppm + air kelapa 150 ml/l dengan rentang waktu 14-15 hari.
Pada perlakuan tunggal air kelapa munculnya daun lebih cepat pada konsentrasi 250 ml/l dengan rentang waktu 31-48 hari. Hal ini diduga pada konsentrasi tersebut rasio sitokinin lebih tinggi daripada auksin dan juga disebabkan karena plb yang muncul lebih cepat sehingga munculnya daun juga akan cepat.
Saat munculnya daun lebih cepat pada kombinasi giberelin 2 ppm + air kelapa 250 ml/l dengan rentang waktu 31-33 hari, diduga karena hormon sebagai bahan dasar untuk pembentukan daun lebih tinggi sehingga akan mempercepat munculnya daun.
Saat munculnya akar lebih cepat pada perlakuan tunggal giberelin konsentrasi 2 ppm dengan rentang waktu 49-58 hari setelah pengkulturan. Munculnya akar lebih cepat pada perlakuan ini ada hubungannya dengan saat munculnya daun yang cepat. Setelah daun terbentuk maka bagian radikula akan berdiferensiasi membentuk akar dengan bantuan hormon auksin yang disintesis oleh daun. Saat munculnya akar lebih cepat pada perlakuan tunggal air kelapa konsentrasi 250 ml/l dengan rentang waktu 49-58 hari. Hal ini disebabkan karena dalam air kelapa disamping mengandung auksin dan giberelin juga mengandung zeatin yang merupakan kelompok sitokinin. Sitokinin mempunyai kemampuan dalam merangsang pembelahan sel dan diferensiasi terutama dalam hal pembentukan pucuk daun auksin merangsang pembentukan akar.
Pada kombinasi perlakuan giberelin dan air kelapa, munculnya akar lebih cepat pada kombinasi giberelin 2 ppm + air kelapa 250 ml/l dengan rentang waktu 49-53 hari. Cepatnya akar yang terbentuk karena pada perlakuan ini plb dan daun yang terbentuk lebih cepat dari perlakuan lain sehingga mendorong untuk terbentuknya akar lebih cepat.
Komposisi Konsentrasi:
- Folate Acid 0,003 mg/l
- Nicotinate Acid 0,64 mg/l
- Panthotenate Acid 0,52 mg/l
- Biotin 0,02 mg/l
- Pyridoxine Very little
- Hyboflavine 0,01 mg/l
- Tyamin Very little
- Giberelat Acid Very little
- Auxins Very little
- 1.3-difenilurea 5,8000 mg/l
- M-inositol 0,01 mg/l
- Silo-inositol 0,05 mg/l
- Sorbitol 15 mg/l
- C1 183 mg/100 gram
- Cu 0,040 mg/100 gram
- Fe 0,1 mg/100 gram
- K 312 mg/100 gram
- Mg 30 mg/100 gram
- Na 105 mg/100 gram
- P 37 mg/100 gram
- S 15 mg/100 gram
Dilihat dari komposisi yang terkandung didalamnya, terutama adanya zat tumbuh, maka penambahan air kelapa dalam media kultur dapat membantu mendorong pertumbuhan. Air kelapa adalah salah satu bahah alami, didalamnya terkandung hormon seperti sitokinin 5,8 mg/l, auksin 0,07 mg/l dan giberelin sedikit sekali serta senyawa lain yang dapat menstimulasi perkecambahan dan pertumbuhan. Penggunaan air kelapa sampai 250 ml/l dapat mempercepat perkecambahan biji. Munculnya plb lebih cepat pada perlakuan
kombinasi giberelin air kelapa yaitu pada kombinasi giberelin 2 ppm + air kelapa 250 ml/l dan giberelin 3 ppm + air kelapa 150 ml/l dengan rentang waktu 14-15 hari.
Pada perlakuan tunggal air kelapa munculnya daun lebih cepat pada konsentrasi 250 ml/l dengan rentang waktu 31-48 hari. Hal ini diduga pada konsentrasi tersebut rasio sitokinin lebih tinggi daripada auksin dan juga disebabkan karena plb yang muncul lebih cepat sehingga munculnya daun juga akan cepat.
Saat munculnya daun lebih cepat pada kombinasi giberelin 2 ppm + air kelapa 250 ml/l dengan rentang waktu 31-33 hari, diduga karena hormon sebagai bahan dasar untuk pembentukan daun lebih tinggi sehingga akan mempercepat munculnya daun.
Saat munculnya akar lebih cepat pada perlakuan tunggal giberelin konsentrasi 2 ppm dengan rentang waktu 49-58 hari setelah pengkulturan. Munculnya akar lebih cepat pada perlakuan ini ada hubungannya dengan saat munculnya daun yang cepat. Setelah daun terbentuk maka bagian radikula akan berdiferensiasi membentuk akar dengan bantuan hormon auksin yang disintesis oleh daun. Saat munculnya akar lebih cepat pada perlakuan tunggal air kelapa konsentrasi 250 ml/l dengan rentang waktu 49-58 hari. Hal ini disebabkan karena dalam air kelapa disamping mengandung auksin dan giberelin juga mengandung zeatin yang merupakan kelompok sitokinin. Sitokinin mempunyai kemampuan dalam merangsang pembelahan sel dan diferensiasi terutama dalam hal pembentukan pucuk daun auksin merangsang pembentukan akar.
Pada kombinasi perlakuan giberelin dan air kelapa, munculnya akar lebih cepat pada kombinasi giberelin 2 ppm + air kelapa 250 ml/l dengan rentang waktu 49-53 hari. Cepatnya akar yang terbentuk karena pada perlakuan ini plb dan daun yang terbentuk lebih cepat dari perlakuan lain sehingga mendorong untuk terbentuknya akar lebih cepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar