- meningkatkan kualitas protein
- meningkatkan produksi ternak broiler dan ayam kampung
- terbentuknya protein hewani dari hasil fermentasi yang memiliki asam amino yang lebih lengkap daripada protein dedak
- terbentuknya mikroorganisme Klebsiella sp. yang menghasilkan vitamin B12
Alat dan Bahan :
- dedak halus : 20 kg
- urea : 300 gram (maksimal 1,5% dari dedak halus)
- air sumur : 5 liter + air secukupnya
- kotoran sapi/kerbau (basah) : 1,5 kg (7,5% dari dedak halus)
- ember plastik
- timbangan
- sendok atau alat mencampur lainnya
CARA PEMBUATAN :
1. Larutkan urea dalam air
2. Campurkan dedak dengan kotoran ternak secara merata (Bahan 1)
3. Tambahkan sedikit demi sedikit larutan urea ke dalam Bahan 1, selanjutnya aduk rata
4. Campuran dikatakan sudah mengandung kadar air cukup, bila adonan dikepal selanjutnya diperas, tidak ada air yang keluar di sela-sela jari dan hasil kepalan bila dilepas tetap utuh, tidak pecah tapi bila disentil maka adonan akan terhambur
5. Masukkan adonan kedalam ember dan tutup dengan kantong plastik yang sudah dilobangi
6. Selanjutnya diikat pada bagian mulut ember dengan tali plastik atau karet
7. Lakukan fermentasi selama 2 minggu
8. Bila sudah terbentuk panas, maka tutup plastik dibuka, selanjutnya campuran diaduk rata dan setelah adonan dingin, ditutup kembali untuk melanjutkan proses fermentasi
9. Setiap terjadi panas, adonan diaduk dan kemudian proses fermentasi dilanjutkan sampai terbentuk belatung
10. Proses fermentasi dianggap selesai, bila belatung telah menjalar keluar dari ember
11. Fermentasi yang dilakukan merupakan semi aerob seperti pembuatan tempe kedelai
12. Hasil Fermentasi dapat langsung diberikan pada ternak ayam (buras/ras)
Amoniasi dedak pada dengan feses ayam/kotoran ternak (sapi/kerbau) mampu meningkatkan kualitas bahan karena menghasilkan belatung sebagai protein hewani yang memiliki komposisi asam amino essensial lebih baik dari kandungan asam amino dedak padi sendiri.
Peningkatan protein selain berasal dari belatung, juga berasal dari NPN (Non Protein Nitrogen) urea yang digunakan dalam proses amoniasi.
Manfaat Penggunaan buat :
- Ayam Petelur, meningkatkan besar telur, jumlah telur per periode lebih banyak, pertumbuhan anak lebih cepat dan lebih tahan thp penyakit, berat DOC lebih tinggi dari induk yg tidak mendapat dedak amoniasi, kondisi induk selama masa mengeram sehat dan bobot tidak mengalami penurunan
- Ayam Buras/Ras Pedaging, mampu meningkatkan protein sampai dua kali lipat dan penggunaan pada broiler sampai 20% dalam pakan dapat meningkatkan konsumsi pakan
Catatan :
- Bisa juga ditambahkan Rhizopus oligoporus (ragi tempe), hasil fermentasi menghasilkan vitamin B12
- Hasil fermentasi ini dapat meningkatkan protein kasar 6,7% menjadi 13,3 - 13,8%
Sumber : Prof. Dr. Ir. Laily Agustina, M.S.
"Buku Potensi Ayam Buras Indonesia"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar