Hama penyebab tungro dan gejala tungro |
Penyakit tungro disebabkan oleh wereng hijau yang menjadi vektor penyebarannya, berbeda dengan wereng coklat, serangan wereng hijau menyebar secara merata. Hama wereng hijau setelah menghisap cairan tanaman kemudian meninggalkan virus, virus tersebutlah yang menyebabkan penyakit tungro.
Gejala penyakit tungro antara lain :
1. Warna daun berubah menjadi kuning hingga kuning jingga2. Perubahan warna dimulai dari ujung daun hingga pangkal daun
3. Terdapat bercak coklat karat pada daun
4. Rumpun yang sakit pertumbuhannya terhambat / kerdil
5. Jumlah anakan sedikit, helai daun dan pelepah memendek
6. Bagian bawah daun / helaian terjepit pelepah daun sehingga daun terpuntir / menggulung
7. Malai pendek, gabah tidak terisi sempurna / hampa dan terdapat bercak coklat yang menutupi malai.
Pengendalian penyakit tungro dapat dengan cara :
1. Penanaman varietas tahan pada daerah endemik serangan wereng hijau ( Tukad petanu, Tukad unda, Kalimas);
2. Pemilihan waktu tanam yang tepat, padi peka tungro sampai dengan 45HST;
3. Monitoring ancaman di persemaian dan tanaman muda;
4. Tanam dengan sistem jajar legowo;
5. Perbaikan pola tanam / pergiliran tanaman/rotasi tanaman;
6. Konservasi dan pemanfaatan musuh alami : laba-laba, kepik permukaan air; kumbang paederus, kumbang coccinellid, kumbang karabid, capung jarum;
7. Eradikasi sumber inokulum;
8. Penggunaan insektisida secara bijaksana berbahan aktif : imidakloprit, karbofuran, tiametakson.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar