Tanaman Jagung merupakan tanaman dengan tingkat konsumsi unsur hara yang tinggi, oleh karena itu kekurangan unsur hara pada tanaman jagung dapat menyebabkan penurunan hasil produksi. Untuk mengatasi hal tersebut perlu upaya pemupukan yang tepat, selain itu perlu dilakukan pula monitoring lahan serta pertumbuhan tanaman. Berikut beberapa gejala kekurangan unsur hara pada tanaman Jagung dilihat dari beberapa bagian tanaman :
1. Tongkol
a. Tongkol normal yang mendapatkan cukup pupuk dan berproduksi tinggi, beratnya sekitar 150-225gram, ujung klobot tidak penuh berisi biji
tongkol normal |
b. Tongkol besar yang beratnya lebih besar dari 225gram dengan biji yang memenuhi ujung klobot merupakan indikasi bahwa populasi tanaman terlalu sedikit untuk mencapai populasi yang menguntungkan.
tongkol besar |
c. Tongkol kecil menunjukkan tanahnya kurang subur, populasi tanaman terlalu banyak atau ada masalah lain
tongkol kecil |
d. Kekurangan Kalium menyebabkan ujung tongkol tidak berbiji penuh, bijinya jarang dan tidak sempurna.
kahat kalium |
e. Kekurangan Fosfor mengganggu persarian dan pembentukan biji, tongkolnya kecil sering bengkok dengan pembentukan biji yang tidak sempurna
kahat Fosfor |
f. Rambut hijau pada saat tongkol masak menunjukkan tanaman terlalu banyak dipupuk Nitrogen
kelebihan nitrogen |
2. Daun
a. Kekuranga nitrogen dapat diketahui dengan warna kuring yang membentuk huruf V di sekitar tulang daun, terutama daun bagian bawah. Pada tanaman masih muda seluruh permukaan daun berwarna hijau kekuningan. Daun berwarna kuning pada ujung daun dan melebar menuju tulang daun. Warna kuning membentuk huruf V. Gejala nampak pada daun bagian bawah karena N sifatnya mobil dalam tanaman, gejala kahat N ini berangsur-angsur akan merambah pada daun disisanya. Daun tersebut akan mati dan tanaman yang kekurangan N akan tumbuh kerdil, pembungaan terlambat dan pertumbuhan akar terbatas sehingga produksi rendah
daun kekurangan Nitrogen |
b. Kekurangan Fosfor dapat diketahui dengan pinggir daun yang berwarna ungu kemerahanmulai dari ujung ke pangkal daun. Kahat fosfor umumnya sudah terlihat pada saat tanaman masih muda, gejala awal dimulai dari daun yang berwarna ungu kemerahan, hasil tongkol menunjukkan tongkol bagian ujung melengkung. Suhu yang tinggi dan udara kering dapat menyebabkan kahat Fosfor msekipun kandungan P dalam tanah cukup. Kahat P menyebabkan pemasakan biji lambat dan produksi rendah.
daun kekurangan Fosfor |
c. Kekurangan Kalium dapat diketahui dengan pinggir daun yang berwarna kuning membentuk huruf V terbalik. Kahat K dimulai dengan warna kuning atau kecokelatan sepanjang pinggir daun pada daun tua. Warna tersebut akan berkembang ke tulang daun utama dan pada daun-daun diatasnya. Gejala umum kahat K lainnya adalah warna cokelat tua pada buku batang bagian dalam dan dapat diketahui dengan mengiris batang secara memanjang.
daun kekurangan kalium |
d. Kekurangan Sulfur dapat dilihat dari pangkal daun yang berwarna kuning, nampak pada daun yang terletak di dekat pucuk. Sering di temukan pada tanah berpasir atau tanah dengan kandungan bahan organik rendah
daun kekurangan belerang |
3. Akar
a. Akar yang banyak dan dalam dari tanaman menunjukkan tanaman sehat
akar tanaman sehat |
b. Unsur Fosfor (P) pada awal pertumbuhan mempengaruhi perkembangan akar tanaman menjadi sempurna
akar kekurangan fosfor pada awal pertumbuhan |
c. Tanah masam menyebabkan akar bagian bawah berubah warna dan busuk terutama pada akar penunjang yang tumbuh pada buku ke tiga dan ke empat
akar yang tumbuh di tanah masam |
d. Kerusakan akibat penggunaan zat kimia menyebabkan akar tidak berkembang
akar rusak karena zat kimia |
4. Batang
a. Batang yang sehat mempunyai ukuran normal. Batang tersebut bila dipotong memanjang akan terlihat bagian dalam batang berwarna keputihan dan sehat
b. Tanaman perlu dipupuk Kalium apabila batang dipotong memanjang menunjukkan warna coklat pada bukunya
c. Kahat fosfor mempunyai batang yang lemah dan kecil, kadang-kadang tanaman tidak membentuk tongkol atau tongkolnya kecil. Pada daun tua berwarna ungu
d. Tanaman Jagung membentuk anakan bila tanaman dipupuk terlalu banyak Nitrogen pada awal pertumbuhannya
e. Gejala serangan penyakit pada batang juga menebabkan timbulnya ikatan pembuluh yang berwarna kehitaman pada batang bagian atas, dengan warna lebih gelap pada batang bagian bawah. Busuk pada batang bagian dalam menyebabkan tanaman cepat mati dan batangnya patah. Tongkolnya mengecil dengan banyak kelonot dan bijinya kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar