Ada cara dalam meramal produksi beras di tingkat desa :
1. Mengetahui jumlah kelompok tani di Desa tersebut, biasanya sesuai dengan aturan 1 kelompok tani harus membawahi lahan seluas 25 Ha. Misalkan jumlah kelompok tani 4, maka luas lahan yang dimiliki di Desa tersebut kira-kira 4 x 25 = 100 Ha
2. Meminta data resmi dari BP3K di Kecamatan, mengenai luas lahan di setiap Desa
3. Mengetahui pola tanam di desa tersebut dalam 1 tahun (Padi-padi-palawija)/(Padi-padi-padi)/(padi-palawija-palawija)
4. Tingkat kemampuan rata-rata produksi lahan di Desa tersebut. Ada beberapa daerah memiliki tanah yang subur dengan kemampuan produksi sangat tinggi tetapi pada lahan-lahan tegalan produksinya jika di tanami padi sangat rendah. Standard produksi untuk 1 Ha dengan menggunakan benih bersertifikat adalah 6 Ton GKP (Gabah Kering Panen).
5. Tingkat kehilangan hasil panen dari pengangkutan, penjemuran hingga di RMU (Rice Milling Unit). Dengan pemanfaatan Alsintan kehilangan bisa di tekan 1%, dengan manual pemanenan rata-rata kehilangan hasil 2.15-3.07%
6. Mengetahui prosentase penyusutan GKP menjadi GKG(Gabah Kering Giling) yaitu 13.98 %. GKG menjadi Beras nilai penyusutannya 37.26%.
Sebagai contoh : Desa Rogomulyo memiliki luas lahan 209.46 Ha, dengan pola tanam Padi-Padi-Palawija, jika rata-rata produksi adalah 6 Ton/Ha GKP maka total produksi dalam satu tahun adalah : 6 x 209.46 x 2 =1256.76 Ton GKP x 2 = 2513.52 Ton GKP /tahun – (2.15%x2513.52) = 2459.479 Ton GKP/ Tahun
Produksi beras dalam 1 tahun adalah = 2459.479 Ton GKP x 86.02% x 62.74% = 1327.355 Ton Beras/ Tahun
Dari hasil sensus BPS didapatkan data penduduk Desa Rogomulyo tahun 2012 berjumlah 3468 orang, JIka konsumsi beras rata-rata sebanyak 131 Kg pertahun maka kebutuhan beras penduduk desa Rogomulyo adalah = 131 x 3468 = 454308 Kg Beras/ tahun = 454.308 Ton Beras/ tahun
Produksi 1327.355 Ton – konsumsi 454.308 Ton = 873.0471 Ton/ tahun. Desa Rogomulyo surplus beras 873.0471 Ton/ tahun Data tersebut di dapat dengan asumsi bahwa seluruh petani menggunakan benih bersertifikat / Benih varietas unggul dengan rata-rata produksi 6 Ton/Ha, Pola tanam Jajar legowo dan pemupukan berimbang.
Menghitung potensi secara ekonomi dari usahatani padi di Desa rogomulyo adalah sebagai berikut :
1. Apabila harga GKP Rp.3700/Kg, maka secara produksi total dalam satu tahun GKP 2459.479 Ton dapat menghasilkan pendapatan = 3700 x2459479 = Rp. 9.100.072.300
2. Apabila diperkirakan biaya produksi padi sebersar 30% dari pendapatan kotor, maka penghasilan bersih = Rp. 9.100.072.300 – (Rp. 9.100.072.300 x 30%) = Rp. 6.370.050.610
Potensi tersebut baru bersumber dari 2 kali tanam padi dalam satu tahun belum dari termasuk hasil dari palawija, tanaman perkebunan, ternak, holtikultura dan hasil pertanian lainnya yang memiliki nilai ekonomi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar