Rabu, 30 November 2016

PENGERTIAN PENYULUHAN



kegiatan penyuluhan

Istilah penyuluhan pada dasarnya berasal dari kata “extension” yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan kedalam perluasan atau penyebarluasan (Amri Jahi, 1984). Apabila dilihat dari etimologi, istilah penyuluhan berasal dari kata dasar “suluh” yang berarti pemberi terang di tengah kegelapan (Totok Mardikanto dan Sri Sutarni, 1982). Dengan demikian maka penyuluhan dapat diartikan sebagai : 
Proses untuk memberikan penerangan kepada masyarakat tentang sesuatu yang “belum diketahui dengan jelas” untuk dilaksanakan/diterapkan dalam rangka peningkatan produksi dan pendapatan/keuntungan yang ingin dicapai melalui proses pembangunan.
Penerangan dalam pengertian penyuluhan tidaklah sekedar “memberitahu” akan tetapi penerangan yang dilakukan secara terus-menerus ampai betul-betul diyakini oleh para penyuluh bahwa segala sesuatu yang diterangkan tadi benar-benar telah dipahami, dihayati, dan dilaksanakan oleh masyarakat yang diberi penyuluhan.
Sebagai contoh dibidang pertanin, penyuluhan diartikan sebagai suatu cara atau usaha pendidikan yang bersifat nonformal untuk para petani dan keluarganya dipedesaan.
Pendidikan nonformal dalam penyuluhan pertanian ini artinya bahwa penyuluhan pertanian dapat dilaksanakan atas dasar :
  1. Tidak terbatas pada ruangan tertentu atau ruang kelas tertentu artinya tempat dapat dimana saja sesuai dengan keinginan petani misalnya sawah, di kebun, di lading, dll.
  2. Tidak mempunyai kurikulum tertentu, isi penyuluhan dan target waktunya ditentukan oleh tingkat kemampuan petani.
  3. Materi yang disampaikan didasarkan pada kebutuhan petani, biasanya menyangkut segi-segi praktis dalam usahatani.
  4. Sasaran tidak terbatas pada keseragaman umur tidak mengenal pembagian sasaran atas dasar tingkat seperti halnya dalam pendidikan formal (sekolah).
  5. Tidak bersifat paksaan dan tidak ada ketentuan sanksi-sanksi tapi bersifat sukareal dan petani bebas menentukan pilihan usahataninya.

Selain pengertian tersebut di atas, penyuluhan dapat pula diartikan sebagai : Proses perubahan perilaku (pengetahuan, sikap dan keterampilan) dikalangan masyarakat agar mereka tahu, mau dan mampu melakukan perubahan-perubahan demi tercapainya peningkatan produksi, pendapatan/keuntungan dan perbaikan kesejahteraan keluarga/masyarakat yang ingin dicapai melalui pembangunan.
Dalam pengertian di atas perlu difahami bahwa :
  1. Tahu, berarti benar-benar memahami dengan pikirannya tentang segala ilmu teknologi yang disampaikan oleh para penyuluh. Pengertian “tahu” tidak hanya sekedar dapat mengemukakan atau mengucapkan tentang apa yang ida ketahui, akan tetapi dapat menggunakannya dalam praktek usahataninya.
  2. Mau, dengan sukarela dan dengan kemauan sendiri untuk mencari, menerima, memahami, menghayati, dan menerapkan / melaksanakan segala informasi baru yang diperlukan untuk peningkatan produksi, pendapatan/keuntungan dan perbaikan kesejahteraan keluarga/masyarakat.
  3. Mampu, baik dalam pengertian trampil untuk melakukan semua kegiatan, maupun dapat mengupayakan sendiri sumber daya (input) yang diperlukan demi tercapainya peningkatan produksi, pendapatan/keuntungan dan perbaikan kesejahteraan keluarga/masyarakat. Oleh karena itu, melaluipenyuluhan harus diupayakan tidak terciptanya “ketergantungan” masyarakat/petani pada para penyuluhnya, melainkan agar diupayakan terciptanya “kemandirian”.
Dari beragam pengertian penyuluhan seperti di uraikan diatas, dapat ditarik suatu pemahaman bahwa penyuluhan senantiasa merujuk pada upaya mengubah perilaku (yang mencakup pengetahuan, sikap dan keterampilan).

Persamaan dan Perbedaaan Penyuluhan, Penerangan dan Propaganda.
1)  Persamaan Penyuluhan, penerangan dan propaganda memiliki satu dasar yang sama yaitu :
-   Adanya sesuatu yang disampaikan/diinformasikan kepada pihak lain, agar sesuatu tersebut dapat diterima dan dimengerti serta enarik minat atau merangsang minat
-   Dalam semua kegiatan (penyuluhan, penerangan, propaganda) terdapat proses komunikasi berupa penerusan fakta, pendapat, pengetahuan, hal-hal baru, peraturan-peraturan, dan lain-lain dari pihak kesatu sebagai pemberi informasi kepada pihak kedua sebagai penerima informasi.
2)   Perbedaan Penyuluhan, penerangan dan propaganda
Unsur
Penyuluhan
Penerangan
Propaganda
1
2
3
4
Pengertian
Proses perubahan perilaku (pengetahuan, sikap dan keterampilan) dikalangan masyarakat agar mereka tahu, mau dan mampu melakukan perubahan-perubahan demi tercapainya peningkatan produksi, pendapatan/keuntungan dan perbaikan kesejahteraannya
Usaha pemberitahuan tentang sesuatu hal kepada seseorang, kelompok masyarakat banyak, dimana pihak yang diberi penerangan tidak ada jalan lain kecuali mendengarkan dan memperhatikan
Usaha untuk menumbuhkan rasa dan sikap public terhadap suatu benda atau masalah, sehingga timbul perasaan tertarik
Sifat Kegiatan
Tidak terbatas hanya member penjelasan saja tetapi sampai tahu, mau dan mampu melakukan perbaikan merupakan proses pendidikan
Terbatas hanya sampai memberi penjelasan
Bersifat komersial/usaha memperoleh keuntungan
Hasil Akhir
Perubahan perilaku dan inovatif
Mengerti tentang sesuatu yang dijelaskan
Mau membeli/ menggunakan produk yang ditawarkan



Arifin, Hazanal dkk . 2004.  Buku Pintar Penyuluhan Kehutanan. Depertemen Kehutanan Sekretariat Jenderal Pusat Bina Penyuluhan Kehutanan. Jakarta

CARA PENGOLAHAN JERAMI PADI SEBAGAI PAKAN TERNAK



Pada musim kemarau biasanya hijauan pakan ternak sangat terbatas. Oleh sebab itu peternak sapi dibeberapa daerah terpaksa menggunakan jerami padi untuk pakan ternaknya. Karena dibebarapa tempat atau daerah jerami padi merupakan limbah pertanian, maka jerami memiliki beberapa kelemahan seperti kandungan protein rendah, serat kasar tinggi, kadar oksalat tinggi, sehingga sangat mengganggu proses pencernaan dalam perut hewan. Untuk itu agarjerami dapat dimanfaatkan dengan baik maka jerami perlu diolah sehingga mutunya menjadi lebih baik. Jerami padi yang telah diolah memiliki kandungan protein yang lebih tinggi, hanya saja karena mengalami proses pengolahan baik itu nanti menggunakan bantuan mikrobia, jamur dan amoniak (pupuk urea) bentuk dan warnanya pun berubah sehingga ternak pada waktu diberikan pertama kali tidak begitu menyukai. Berbeda dengan jerami yang dikeringkan (hay) sapi akan lebih lahap memakannya, tetapi kandungan proteinnya lebih rendah. Mengatasi hal tersebut memeng peternak sapi harus “tega” untuk memberikan pakan hasil pengolahan jerami padi tersebut, mungkin karena terpaksa sehingga sapi akhirnya mau memakan pakan hasil olehan tersebut. Tetapi untuk beberapa ternak memang sulit banyak faktor yang mempengaruhi terutama adalah jumlah ternak dalam kandang tersebut. Pengalaman saya keteka memiliki ternak dengan jumlah hanya satu maka olahan jerami tersebut tidak dimakan bahkan pada hari berikutnya hanya sedikit sekali yang dimakan. Hal tersebut membuat saya tidak tega sehingga memberikan pakan selain olahan jerami, akhirnya sapi lebih memilih pakan tersebut. Kepemilikan sapi lebih dari satu ekor bisa memacu nafsu makan sapi sehingga lebih lahap.
Teknologi yang telah dikembangan dalam pengolahan jerami padi sebagai pakan ternak adalah :
1.  Tape Jerami Padi (pemi).
Pemi adalah hasil penerapan teknologi pengolahan kerami padi yang bertujuan untuk meningkatkan mutunya.

Bahan :
a.  Jerami padi kering bakar dan diambil abunya (1kg)
b.  Air (10 liter)
c.  Urea (6 sendok makan)
d.  Garam (3 sendok makan)
e.  Kapur / enjet ( 2 sendok makan)
f.  Belerang (½ sendok makan)

Alat :
a.  Ember 3 buah
b.  Saringan
c.  Sendok
d.  Karet ban untuk mengikat
e.  Plastik untuk menutup ember
cara membuat larutan filtrat

Cara Membuat Tape Jerami Padi (pemi) :
a.  Larutkan 1 Kg abu sekam padi ke dalam 10 liter air, aduk sampai rata dan diamkan selama 24 jam, ambil air dari larutan abu sekam tersebut kemudian saring (filtrat)
b.  Ambil 1 liter filtrat dan masukkan ke dalam ember. Tambahkan 6 sendok urea, 3 sendok garam, 2 sendok kapur(“enjet” dalam bahasa jawa), 0.5 sendok belerang kemudian aduk sampai rata.
c.  Siapkan jerami yang sudah dipotong-potong 5-10 cm atau jerami utuh ± 1kg. masukkan ke dalam kantong plastik / ember kemudian percikkan atau siram dengan larutan filtrat yang telah disiapkan
d.  Tutuplah ember dengan plastik dan ikat rapat-rapat. Diamkan selama 1.5 jam supaya mengalami fermentasi menjadi tape jerami
cara membuat pemi

Cara Menyajikannya :
Tape jerami ini hanya dapat diberikan kepada : sapi perah, sapi potong, kerbau, kambing dan domba dengan dosis : 50-75% dari jumlah pakan yang diperikan perhari / ekor.
Sebagai gambaran sebagai berikut : 1 Bag konsentrat + 4 Bagian Hijauan + 5 bagian Pemi

2.  Amoniasi Jerami Padi
Amoniasi jerami merupakan hasil olahan jerami padi melalui proses fermentasi dengan menggunakan urea.

Bahan :
a.  Jerami padi 100 Kg
b.  Urea 7 Kg
c.  Air 35 liter

Alat :
a.  Timbangan
b.  Ember 1 buah
c.  Plastik
d.  Tali
amoniasi jerami

Cara Membuat Amoniasi Jerami Padi :
a.  Siapkan jerami padi yang telah dipotong-potong sebanyak 100 Kg, letakkan diatas plastik.
b.  Timbang urea 7 Kg masukkan ke dalam ember yang berisi 35 liter air, kemudian aduk sampai rata.
c.  Percik atau basahi jerami tersebut dengan air larutan urea
d.  Masukkan jerami padi yang telah basah ke dalam kantung plastik, padatkan kemudian ikat rapat-rapat. Ciri sudah jadi warnanya berubah menjadi coklat karamel

Cara Menyajikannya Pada Ternak :
Bila akan diberikan kepada ternak diangin-anginkan terbih dahulu ± 2 hari
Amoniasi Jerami ini hanya dapat diberikan kepada : sapi perah, sapi potong, kerbau, kambing dan domba dengan dosis : 50-75% dari jumlah pakan yang diperikan perhari / ekor.
Sebagai gambaran sebagai berikut : 1 Bag konsentrat + 4 Bagian Hijauan + 5 bagian Amoniasi Jerami


Sabtu, 26 November 2016

KULINER DI BOYOLALI : SATE KAMBING BU RANTO



sate kambing bu ranto

Kalau anda ingin berwisata kuliner di daerah boyolali, saya akan mereferensikan lokasi kuliner Sate kambing Bu Ranto dengan alamat Jl.Taman Tacung Kampung Koplak Rt03/06 Siswodipuran Kab Boyolali. Jika anda dari semarang lewat jalur kota setelah simping lima patung kuda kemudian menemui pasar Boyolali, ambil kanan di lapak-lapak penjual stampel. Lokasinya tidak dipinggir jalan raya, jalannya naik masuk perkampungan. Rumah makan sate Bu Ranto berada di sebelah kanan deretan ruko-ruko. Kalau anda dari kota solo, jalannya menuju kota (bukan jalan bus) nanti melewati Amigo Boyolali, setelah amigo ambil kiri tepat di depan pasar boyolali (yang banyak lapak jasa pembuatan stampel). Jalannya lumayan lebar tetapi untuk kendaraan roda 4 pastikan kondisi hand rem dalam keadaan normal karena parkirnya nanti pas jalan nanjak, petugas parkirnya juga menyediakan batu sebagai ganjal ban mobil yang di parkir. Parkirannya tidak begitu luas tetapi anda bisa juga parkir di bahu jalan sepanjang ruko, hanya saja kondisi jalannya miring sehingga perlu di hand rem. 
parkiran

Rumah makan ini tidak pernah sepi pengunjung, buka setiap hari dari pukul 9.00 WIB hingga 15.00 WIB, tetapi terkadang sebelum jam 15.00 WIB sudah tutup karena satenya habis.
ruko-ruko di sebelah
Rumah makan sate Kambing Bu Ranto hanya menyediakan menu sate kambing harganya karena waktu itu saya rombongan 5 orang dengan menu sate kambing + Nasi + es teh = Rp.150.000,- sehingga kalau di bagi rata Rp 30.000,- per porsi (sate+nasi+esteh). Tidak perlu lama jika anda memesan sate di tempai ini, tidak sampai satu menit sate sudah dihidangkan padahal antrinya banyak sekali. Walaupun tidak ada pesanan pedagangnya selalu membakar sate, di buat setengah matang baru kemudian kalau ada yang pesan langsung dimatangkan, sehingga tidak perlu menunggu lama. Cara membakarnya hanya menggunakan kipas bambu untuk menjaga bara apinya tetap menyala. Potongan satenya besar-besar tetapi sangat empuk, rasanya juga sangat enak, bau kambingnya(prengus) tidak ada tetapi rasanya benar-benar sate kambing murni, irisan bawangnya lumayan besar dan banyak padahal waktu itu harga bawang merah lagi mahal berarti pedagangnya konsisten terhadap pembeli, ada juga acar dan irisan-irisan kubis. Bagi anda yang suka makan pedas sudah disedikan cabai rawit hijau di setiap meja, tinggal ambil sendiri sesuai selera. Rasa tehnya juga enak, ya boleh dikatakan lokasi ini sangat rekomended untuk jajan.


hanya menggunakan kipas
selalu ramai pengunjung jam 9-15

sate kambing bu ranto

Rukonya tidak begitu besar, hanya ada beberapa meja saja dan selalu penuh, tetapi jangan khawatir karena pelayanannya yang cepat sehingga anda datang pasti akan dapat meja juga, ada yang datang juga ada yang pulang. Kalau anda ingin berwisata kuliner di Boyolali silahkan mampir ke Sate kambing Bu Ranto.