Senin, 25 Mei 2015

KEGUNAAN DAN KEKURANGAN UNSUR HARA PADA TANAMAN

 Untuk pertumbuhan dan perkembangannya, tanaman memerlukan 16 unsur hara esensial yang dibagi dalam 3 kelompok yaitu :
1. Hara makro primer : N, P, dan K yang diambil dari tanah serta C, H, dan O yang diambil dari air dan udara (diperlukan tanaman dalam jumlah yang banyak).
2. Hara makro sekunder : S, Ca, dan Mg (diperlukan oleh tanaman relatif lebih sedikit daripada kelompok 1).
3. Hara mikro : Fe, Mn, Cu, Zn, Mo, B, dan Si (diperlukan tanaman dalam jumlah jauh lebih sedikit daripada kelompok 1 dan 2).

Nitrogen
1.  Membuat tanaman lebih hijau segar.
2. Mempercepat dan meningkatkan pertumbuhan tanaman : tinggi tanaman, jumlah cabang, dan jumlah anakan.
3.  Meningkatkan kandungan protein hasil panen.

Fosfor
1.  Memacu pertumbuhan akar dan pembentukan perakaran yang baik.
2.  Mempercepat pembentukan bunga serta masaknya buah dan biji.
3.  meningkatnya rendemen dan komponen hasil panen tanaman biji-bijian.
4.  Meningkatkan mutu benih dan bibit

Kalium
1.  Membantu tanaman lebih tegak dan kokoh
2.  Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit serta kekeringan.
3.  Meningkatkan pembentukan gula dan pati.
4.  Meningkatkan ketahanan hasil panen selama pengangkutan dan penyimpanan.

Sulfur
1.  Meningkatkan produksi tebu dan hablur gula (rendemen).
2.  Meningkatkan kelas mutu hasil panen dengan memperbaiki warna, aroma, rasa, dan besar umbi, serta lebih kesat.
3.  Meningkatkan ketahanan hasil panen selama pengangkutan dan penyimpanan.
4.  Meningkatkan kandungan proteian dan vitamin hasil panen.


Gejala Kekurangan Unsur Hara
Nitrogen
1. Tanaman berwarna pucat kekuning-kuningan.
2. Pertumbuhan lambat dan kerdil.
3. Daun tua berwarna kekuning-kuningan. Pada tanaman padi warna ini dimulai dari ujung daun menjalar ke tulang daun.
4. Perkembangan buah tidak sempurna, dan masak sebelum waktunya.

Fosfor
1. Sistem perakaran terhambat /tidak berkembang.
2. Dalam keadaan kekurangan yang parah tanaman berwarna ungu.
3. Pemasakan buah terhambat.
4. Hasil bunga, buah, dan biji merosot.

Kalium
1. Daun mula-mula mengkerut dan mengkilap, selanjutnya pada bagian ujung dan tepi daun mulai terlihat warna kekuning-kuningan yang menjalar di antara tulang daun, kemudian tampak bercak-bercak merah cokelat dan mengakibatkan mati.
2. Batang tanaman lemas, mudah patah, dan rebah.
3. Pada tanaman keras buah mudah gugur.
4. Perumbuhan tanaman lambat dan kerdil.
5. Daun sebelah bawah seperti terbakar pada tepi dan ujungnya, kemudian berjatuhan sebelum waktunya.

Sulfur
1. Daun berwarna hijau kekuning-kuningan dan pertumbuhan lambat.
2. Batang tanaman berdiameter kecil.
3. Pada tanaman tebu, rendemen gula rendah.
4. Jumlah anakan terbatas.
5. Buah mudah busuk dan penampilan buruk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar