Pembuatan pupuk Kompos ada dua cara :
- Aerob : memanfaatkan udara
- Anaerob : Dilakukan dengan kondisi kedap udara
- Dilakukan di tempat terbuka
- Menggunakan material organik dengan komposisi :
. Adanya unsur C (karbon), N (nitrogen) kecil. Dengan perbandingan 30: 1
. Memiliki kadar air 40 % - 50%
. pH sekitar 6 - 8
. contoh bahan : hijauan Leguminosa, jerami padi, gedebog pisang, enceng gondok, kotoran ternak.
- Menggunakan mikroba alami : EM4, tetes tebu, air kelapa
- Membutuhkan waktu 30 hari / 1 bulan
- Harus ada pengontrolan suhu dan kelembaban pada saat berlangsungnya proses pengomposan / fermentasi.
Cara pembuatan pupuk kompos dengan cara Aerob
- Siapkan tempat yang terhindar dari sinar matahari langsung / hujan , bisa di bawah pohon atau disediakan tempat yang ada peneduhnya. Tempat pembuatan bisa di tong sampah atau membuat lubang sampah dengan ukuran 2 m x 1 m dengan kedalaman 0,5m.
- Siapkan material organik sisa tanaman atau sayuran, sampah dapur, daun-daun kering, gedebog pisang, jerami. Bahan tersebut di cacah lebih kecil lebih bagus kemudian di campur dengan kotoran ternak dan arang sekam / abu dapur / tanah.
- Masukkan bahan tersebut ke dalam tong atau bak kemudian padatkan, isi sampai penuh.
- Siram bahan baku kompos tersebut dengan campuran mikroba alami / EM 4 , tetes tebu / gula pasir / gula jawa cair, air kelapa dan air sumur (tidak ada kandungan kaporit) untuk mengurai proses pengomposan
- Karena penguapan tinggi bisa di tutup dengan terpal plastik. Terpal juga bisa berfungsi untuk melindungi dari hujan.
- Proses pembalikan dilakukan setiap 1 sampai 2 minggu sekali sampai proses pengomposan selesai
- Pupuk kompos yang telah jadi cirinya warna kecoklatan, tekstur gembur dan tidak berbau
- Simpan pupuk kompos yang telah jadi ke dalam karung dan letakkan di tempat teduh dan kering
Metode pembuatan pupuk kompos dengan cara Anaerob
- Dilakukan di tempat tertutup / kedap udara. Bisa di dalam tong yang kedap udara / pada bak permanen.
- Menggunakan material organik dengan komposisi C dan N tinggi
- Bahan berupa daun-daun dengan kadar N tinggi seperti kacang-kacangan, rumput gajah, enceng gondok. Dan serbuk gergaji dengan kadar C tinggi.
- Menggunakan mikroba alami : EM4, tetes tebu, air kelapa
Cara pembuatan pupuk kompos dengan cara Anaerob
- Siapkan tong yang kedap udara, masih bisa ditutup dengan rapat.
- Siapkan material organik sisa tanaman kacang-kacangan, rumput gajah, enceng gondok. Bahan tersebut di cacah lebih kecil lebih bagus kemudian di campur dengan kotoran ternak dan serbuk gergaji.
- Masukkan bahan tersebut ke dalam tong , isi sampai penuh.
- Siram bahan baku kompos tersebut dengan campuran mikroba alami / EM 4 , tetes tebu / gula pasir / gula jawa cair, air kelapa dan air sumur (tidak ada kandungan kaporit) untuk mengurai proses pengomposan
- Tutup rapat tong sehingga tong menjadi kedap udara.
- Cek kompos setelah 7 hari
- Pupuk kompos yang telah jadi cirinya baunya harum seperti tape
- Bisa di aplikasikan di lahan sebagai pupuk dasar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar